Dua puluh tiga tahun lalu, ulang tahun saya dirayakan dengan sebuah kue tart, meskipun hanya bersama keluarga, tanpa mengundang teman. Lagipula, berapa sih jumlah teman yang mungkin dimiliki bocah berusia dua tahun? Seingat saya, satu-satunya teman yang saya miliki sebelum masuk taman kanak-kanak adalah kakak laki-laki saya, Bram. Ia yang mengenakan rompi warna-warni pada foto di atas. Sedangkan perempuan berkacamata itu adalah Mama saya. Usianya saat itu dua puluh empat tahun, lebih muda satu tahun dari usia saya sekarang, dan ia sudah memiliki dua anak. Saya tidak memiliki ingatan lengkap tentang hari itu, namun empat foto di atas membantu saya untuk percaya bahwa hal itu benar pernah terjadi.
Sejauh yang dapat saya ingat, itu merupakan satu-satunya perayaan ulang tahun yang "ideal" yang pernah saya alami. Bersama keluarga, menyanyi, meniup lilin, memotong kue tart, menggunakan "dress ala princess", membuka hadiah. Setelahnya tidak pernah ada lagi. Demikian juga dengan kakak dan adik-adik saya. Sepertinya orang tua saya melakukannya bukan berdasarkan tradisi namun hanya agar anak-anaknya paling tidak pernah merasakannya satu kali. Saya setuju, karena saya tidak terlalu suka merayakan apapun dengan hal-hal yang lebih besar kerepotannya ketimbang kebahagiaannya.
Hari ini saya kembali berulang tahun, sama saja seperti tahun-tahun lalu. Namun ulang tahun keduapuluh lima terasa sedikit berbeda, entah kenapa. Terlebih ketika saya melihat adik saya yang berusia lebih muda lima tahun dari saya dan segala kegiatannya. Rasanya saya jadi sedikit mengerti mengapa usia awal dua puluh sering disebut sebagai yang paling menyenangkan.
Saya ingat beberapa tahun lalu, seorang teman baik saya bernama April sengaja memesan secara khusus sejumlah notes, untuk ia bagikan pada teman-temannya ketika ia berulang tahun. Saya mendapatkan sebuah, dan sudah saya gunakan sampai lembar terakhir. Notes penuh catatan itu masih saya simpan. Dari April, saya belajar bahwa jika kita tidak terlalu menikmati pesta perayaan ulang tahun dengan mentraktir makan teman-teman, kita bisa merayakannya dengan mentraktir hal lain.
Tahun ini saya ingin melakukannya. Saya ingin mentraktir buku, namun hanya untuk dua orang. Kalian bisa melihat ketentuannya di sini.
No comments:
Post a Comment