"Prek cha! hahaha" merupakan reaksi pertama yang muncul saat saya membaca review Ocha Gorgom untuk blog saya ini di blog admin 31 Hari Menulis. Mengapa begitu? Saya memiliki beberapa tanggapan untuk review Gorgom tersebut. Yang pertama, ketika Ocha menulis "Mung marai nggerus thok.". Oke, mungkin saya memang sering menulis tentang kenangan-kenangan yang terkesan menyedihkan bagi sebagian orang, namun sungguh saya tidak bermaksud seperti itu.
Pada dasarnya saya tidak pernah suka mendikte pendapat orang lain, termasuk dalam blog. Semua orang bebas menilai dan merasakan impresinya. Namun kali ini saya hanya ingin sedikit bercerita.
Blog ini memang berangkat dari keinginan saya untuk mengarsipkan segala sesuatu yang pernah saya alami, yang berkesan dan penting untuk saya. Memang terkesan egois ketika saya menggunakan ruang publik demi kepentingan yang sangat personal seperti itu, namun saya tidak bermaksud untuk menjebak diri saya pada kesedihan-kesedihan masa lalu, saya justru membebaskannya, karena saya melatih untuk menghadapinya.
Semua hal yang saya tulis di sini bukan sesuatu yang baru, semua orang pernah mengalami patah hati, semua orang pernah mengalami pencarian jati diri, semua orang pernah menemukan orang-orang yang berarti. Jadi sebenarnya, impresi seseorang terhadap blog ini sangat mencerminkan dirinya sendiri, karena kita bercermin ketika membaca blog ini. Ketika ia nggerus, berarti ada satu bagian dari dirinya yang merasa dekat dengan pengalaman itu, dan tentunya masih belum bisa lepas.
Saya sendiri merasa, ketika saya mengarsipkan kebahagiaan-kebahagiaan saya, kesedihan-kesedihan saya, semua kenangan yang berarti, maka saya tidak akan lupa mengapa sekarang saya berdiri di sini dengan keadaan seperti ini, serta apa saja yang seharusnya saya pelajari. Saya juga belajar untuk menghadapi tiap rasa pahit dan sakit yang pernah saya kecap, sehingga semakin lama, saya semakin santai mengingatnya, saya tidak lagi galau dan bisa menerimanya. Saya tidak menulis untuk meratapinya.
Jadi sebenarnya itulah yang saya inginkan dari blog ini, silakan bercermin dari pengalaman dan kenangan saya, jika anda merasa nggerus, berarti sebenarnya ada sesuatu dalam diri anda yang belum bisa menerima kepahitan di masa lalu anda, dan anda selalu lari.
No comments:
Post a Comment