Waktu itu bulan Maret 2006, dan entah kenapa saya dan teman-teman satu lingkaran saya saat itu tiba-tiba ingin ikut tampil, lalu jadilah kami membentuk band “asal-asalan” untuk menjadi perwakilan kelas dalam Porsenitas. Waktu itu di kelas kami ada Dody yang bisa gitar, Prima bisa gitar namun ia memang memutuskan untuk belajar bass. Kemudian saya sendiri di vokal, namun tidak sendirian karena ada Kiki yang memang sudah sering mengikuti kompetisi menyanyi sejak kecil – tidak seperti saya yang masih nol besar. Kemudian kami kebingungan mencari drummer dan gitaris satu lagi. Saat itulah Prima mengusulkan nama Yona, anak kelas sebelah yang merupakan teman SDnya, kemudian untuk mengimbangi formasi, kami memutuskan untuk mengajak Bimo, teman sekelas Yona sebagai gitaris dua.
Kamipun menggelar latihan pertama di studio musik milik orangtua Yona, BTP Music Studio. Saat itu Bimo tidak bisa ikut, akhirnya kami latihan berlima saja. Awal-awal latihan sungguh terasa aneh, kami lebih banyak bercanda daripada latihan. Yona sangat pendiam, apalagi ia adalah satu-satunya personil yang berbeda kelas dengan saya, Dody, Prima dan Kiki.
Latihan berikutnya entah kenapa Bimo tetap tidak bisa ikut dan tidak juga memberi kabar yang pasti, akhirnya kami memutuskan untuk mencari pengganti Bimo yang tampaknya angin-anginan ini. Secara kebetulan kami malah mengetahui bahwa teman sekelas kami yang bernama Tomo bisa memainkan keyboard dan gitar. Jadilah Tomo bergabung.
Latihan demi latihan kami jalani, waktu itu tanpa banyak berdebat kami semua sepakat untuk menggarap lagu “Jesus Of Suburbia” milik Greenday yang saat itu sedang populer. Lagu berdurasi kurang lebih 9 menit sebenarnya bukanlah pilihan tepat untuk sebuah band yang masih seumur jagung, apalagi itu Greenday! Toh kami nekat saja, hahaha :D Prinsip kami saat itu, jika ingin mengawali sesuatu, awalilah dengan gebrakan, yang nekat sekalipun. Lalu bagaimana kelanjutannya? Nantikan postingan berikutnya yaaaa…. ;D
No comments:
Post a Comment