Tuesday, May 1, 2012

Tahun Kedua di 31 Hari Menulis

            Tahun ini saya memutuskan untuk kembali mengikuti kegiatan 31 Hari Menulis. Entah kenapa saya tiba-tiba memutuskan untuk ikut lagi, padahal saya tahu betul, semester ini saya sedang menebus kekurangan teori saya dan mengambil cukup banyak sks dalam kuliah, rasanya suntuk sekali.
            Tadinya saya merencanakan beberapa konsep tulisan selama satu bulan, seperti tahun lalu. Saya sempat terpikir untuk melakukan ‘31 Hari Menulis Cerpen’, namun saya urungkan karena saya tidak bisa mempertaruhkan apa yang cintai. Saya tidak ingin menulis cerpen dengan tidak serius, dan menaruh target satu cerpen per hari adalah jalan yang memungkinkan itu terjadi. Saya tidak ingin memperlakukan cerpen dengan cara demikian, saya ingin menikmati setiap proses penulisannya dengan nyaman.
Kemudian saya berencana untuk melakukan 31 Hari Menggambar’, ini karena saya tahu betul saya tidak bisa menggambar. Sejak kecil saya lebih tertarik untuk membaca dibandingkan menggambar, saya jadi ingin mencoba sesuatu yang baru, yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Namun tanpa alasan yang jelas, saya akhirnya membatalkan ide itu juga.
Ide terakhir yang muncul di kepala saya merupakan dampak dari rutinitas kuliah saya semester ini. Ide tersebut adalah 31 Hari Kuliah Komunikasi’. Suatu hari di semester ini saya merasa begitu bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah, saya melihat perkuliahan dengan cara yang berbeda dibandingkan ketika saya masih menjadi mahasiswa baru. Tiba-tiba saya merasa perkuliahan adalah sesuatu yang sangat menarik, dan saya tidak mengerti kenapa saya baru merasakannya sekarang, ketika kuliah saya hampir selesai. Ya, ini merupakan semester terakhir di mana saya mengambil teori untuk studi saya, semester depan saya sudah akan menempuh skripsi. Rasa-rasanya semester ini saya benar-benar mencurahkan pikiran saya untuk kuliah. Saya merasa saya harus menyelesaikannya dengan baik, demi diri saya sendiri.
Teman-teman seangkatan saya telah banyak yang ‘menghilang’ dari kampus, dan saya harus beradaptasi dengan teman-teman angkatan bawah di dalam kelas-kelas yang saya ikuti. Mungkin hal inilah yang kemudian membuat saya fokus dan mencoba melawan segala rasa malas yang menggelayut setiap harinya, saya harus berjuang sendirian. Saya harus aktif mencari tahu ada tugas apa saja jika tidak mau ketinggalan informasi dan merugikan saya sendiri, saya tidak bisa lagi mengandalkan teman untuk selalu membantu saya. Namun ternyata semua itu menjadi menyenangkan ketika saya mencoba melihatnya sebagai sesuatu yang menguntungkan: saya bisa total dalam mempelajari bidang yang telah saya pilih sendiri.
 Tadinya saya berpikir untuk memposting tugas-tugas atau apapun yang berhubungan dengan perkuliahan saya dari Senin-Jumat di ‘31 Hari Menulis’ ini, kemudian Sabtu-Minggu dengan tulisan apa saja yang saya ingin tulis. Namun pada akhirnya, saya tidak akan terlalu membatasi harinya. Yang jelas, komposisi tulisan akan lebih fokus pada perkuliahan, namun tidak pernah menutup kemungkinan untuk postingan yang lain. Semoga tidak membosankan. Selamat merayakan ‘31 Hari Menulis’, dan selamat ulang tahun untuk Ardi Wilda Irawan.

No comments:

Post a Comment